(VOVworld) – Pada Senin (15 Desember), para pejabat senior Amerika Serikat (AS) dan Iran mengadakan kembali perundingan di Jenewa, Swiss, tiga minggu setelah negara-negara adi kuasa di dunia tidak bisa mengusahakan satu permufakatan terakhir tentang program nuklir Teheran. Satu sumber berita diplomatik mengkonfimasikan bahwa perbahasan para pejabat dua negara berlangsung di tingkat Deputi Menteri Luar Negeri selama dua hari. Kemudian, pada Rabu (17 Desember), akan berlangsung satu konferensi dengan kehadiran para wakil Kelompok P5+1 (yang meliputi 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) dan Uni Eropa.

Ini untuk pertama kalinya pejabat dua negara duduk kembali di meja perundingan setelah Iran dan Kelompok P5+1 tidak bisa mencapai permufakatan komprehensif terakhir pada batas waktu tanggal 24 November lalu guna menghentikan perselisihan yang berlangsung selama 12 tahun ini sekitar program nuklir Teheran. Dua fihak setuju memperpanjang 7 bulan lagi untuk perundingan sampai tanggal 1 Juli 2015. Menurut rencana, Iran dan P5+1 akan berupaya untuk mencapai satu permufakatan kerangka sebelum Maret 2015 dan setelah itu melakukan perundingan tentang ketentuan-ketentuan kongkrit dari permufakatan ini dalam tiga bulan sisanya sebelum batas waktu terakhir pada 1 Juli 2015./.