(VOVworld) - Pada Senin 16 Juli, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat  (Menlu AS)  Hillary Clinton, dalam  perlawatan di Israel, telah mengadakan  pertemuan dengan Presiden negeri tuan rumah Shimon Peres.

Pada pertemuan ini, Menlu Hillary Clinton  menekankan: Israel dan AS  harus bersama  berfikir dan bertindak untuk menghadapi perubahan-perubahan kuat yang sedang berlangsung di kawasan Timur Tengah. Menurut penilaian Menlu AS, ini adalah saat yang tidak pasti, tetapi sebaliknya juga memberikan kesempatan untuk mendorong tujuan-tujuan bersama ialah keamanan, kestabilan, perdamaian dan demokrasi. Pada pertemuan ini, dua pihak telah berbahas tentang masalah-masalah Mesir, Suriah dan program nuklir Iran yang kontroversial maupun proses mengusahakan perdamaian antara Israel dan Palestina. Presiden Shimon Peres berterima kasih atas upaya-upaya Menlu AS dalam membantu mendorong perdamaian antara Israel dan kalangan pemimpin baru  di Mesir.

         Israel adalah negeri persinggahan terakhir Menlu Hillary Clinton dalam  kunjungan-nya di 8 negara,  termasuk Vietnam./.