AS dan Israel mengakhiri latihan yang bernama “Juniper Corba 2018”

(VOVWORLD) - Amerika Serikart dan Israel, Kami (22/3) mengakhiri latihan perang gabungan yang bernama “Juniper Cobra 2018” yang dimulai dari 4/3. Selama tiga pekan, angkatan-angkatan, seperti angkatan darat dan angkatan udara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Markas Komando Tentara AS di Eropa telah berkoordinasi  melakukan pelatihan melalui banyak asumsi yang berbeda-beda, di antaranya ada situasi serangan rudal asumtif  terhadap Israel.

 IDF mengumumkan bahwa  ini merupakan  latihan perang yang paling besar tipe  ini antara dua fihak. Menurut tentara Israel, Markas Komando Penangkis Udara telah menggelarkan banyak meriam sistem penangkis udara dan latihan yang dideskripsikan di komputer untuk membela Israel dalam menghadapi  serangan dengan rudal balistik .

Kira-kira 5.000 serdadu dari kedua negara, di antaranya ada 2.500 serdadu  AS dari Markas Komando Tentara AS  di Eropa dan 2.000 serdadu dari IDF  telah berpartisipasi dalam latihan perang ini. Selain itu, tujuan latihan perang ini  yalah terus meningkatkan daya tempur, mendidik penggunaan sistem-sistem penangkis udara  yang baru.

Komentar

Yang lain