AS dan Jepang Lakukan Latihan Perang untuk Perkuat Kemampuan Deterensi dan Reaksi Cepat
(VOVWORLD) - Pada 18 November, otoritas pertahanan Jepang mengatakan bahwa Jepang dan Amerika Serikat melakukan latihan angkatan udara bersama di Laut Jepang.
Latihan tersebut dilakukan setelah pada hari yang sama Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) meluncurkan benda terbang yang dianggap sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) ke arah timur negara itu.
Dalam pernyataan bersama, Kementerian Pertahanan Jepang menunjukkan: "Pasukan Bela Diri Jepang dan angkatan bersenjata Amerika Serikat telah melakukan latihan perang bilateral dalam konteks lingkungan keamanan di sekitar Jepang kian menjadi instabilitas”. Pernyataan tersebut juga menekankan latihan angkatan udara taktis berlangsung setelah ICBM dari RDRK jatuh ke dalam Zona Ekonomi Eksklusif jepang di Laut Jepang” dan untuk menegaskan bahwa kedua negara siap menghadapi situasi apa pun. Saat ini ada sekitar 55.000 tentara AS yang berkedudukan di Jepang, sebagian besar di Okinawa (Jepang Selatan) dan Aomori (Jepang Udara).