AS dan Jepang menuntut kepada RDRK supaya menghentikan peluncuran ujicoba rudal

(VOVWORLD) - Juru bicara Pentagon, Jonathan Hoffman, pada Kamis (3/10), memberitahukan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Mark Esper dan timpalannya dari Jepang, Taro Kono telah melakukan pembicaraan telepon tentang peluncuran rudal yang baru-baru ini dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

AS dan Jepang menuntut kepada RDRK supaya menghentikan peluncuran ujicoba rudal - ảnh 1Peluncuran ujicoba rudal RDRK pada Rabu (2/10/2019) (Foto; AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan jumpa pers, dia memberitahukan bahwa Menhan dua negara telah sepakat berpendapat peluncuran rudal RDRK merupakan “tindakan yang tidak perlu dan tidak menguntungkan untuk upaya-upaya diplomatik”, bersamaan itu menuntut kepada RDRK supaya menghentikan semua peluncuran ujicoba ini.

Juga pada jumpa pers itu, Kolonel Patrick Ryder – juru bicara Gabungan Kepala Staf Umum Tentara AS memberitahukan: dalam peluncuran ujicoba rudal terkini, RDRK telah menggunakan satu jenis rudal balistik jarak pendek sampai jarak menengah yang diluncurkan dari bantal peluncuran di laut. Juga menurut dia, rudal ini telah terbang kira-kira 450 Km sebelum jatuh ke laut.

RDRK, pada Rabu (2/10), telah meluncurkan ujicoba rudal dari kapal selam. Ini merupakan peluncuran uji coba RDRK ke-11 yang dilakukan sejak awal tahun hingga sekarang.

Komentar

Yang lain