AS dan Meksiko berkomitmen menyatukan kembali secepat mungkin keluarga-keluarga migran ilegal

(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) dan Meksiko, pada Selasa (10/7), telah berkomitmen akan bekerjasama dengan negara-negara di kawasan Amerika Tengah untuk menghimpun “secepat mungkin” keluarga-keluarga migran ilegal yang punya anak balita terpisah dari keluarga menurut kebijakan “tidak kenal ampun” terhadap aktivtas migran ilegal dari AS dari bulan Mei lalu. 
AS dan Meksiko berkomitmen menyatukan kembali secepat mungkin keluarga-keluarga migran ilegal  - ảnh 1 Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen (Foto: AFP/ VNA)

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kirstjen Nielsen dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Meksiko, Lusi Videgaray dan para Menteri dari negara-negara Amerika Tengah yang lain telah melakukan pertemuan di Guatemala, di antara-nya membahas masalah keluarga-keluarga migran ilegal yang terpisah karena kebijakan migran baru AS dan cara membasmi kelompok-kelompok perdagangan manusia. Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pertemuan, Menteri Kirstjen Nielsen memberitahukan bahwa semua fihak berkomitmen akan menyatukan kembali keluarga-keluarga migran ilegal yang terpisah dan akan berkoordinasi dengan negara-negara lain untuk memulangkan mereka secepat mungkin.

Pada hari yang sama, Presiden terpilih Meksiko, Andrés Manuel López Obrador telah berterima kasih kepada Presiden AS, Donald Trump karena “sikap hormat” dari Bos Gedung Putih ini terhadap pemerintahan Meksiko mendatang, bersamaan itu menyatakan harapan akan berkoordinasi dengan AS untuk memecahkan masalah migran ilegal.

Kira-kira 2.300 orang anak, di antara-nya ada 102 orang anak balita yang telah terpisah dari keluarga dari bulan Mei lalu ketika pemerintahan Presiden AS, Donald Trump melaksanakan kebijakan tak kenal ampun terhadap orang-orang yang menerobos perbatasan ilegal untuk masuk ke AS.

Komentar

Yang lain