(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa  (PBB) dan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (15 Agustus)  menyambut baik keputusan Perdana Meneri Nouri al-Maliki tentang tidak mencalonkan diri lagi untuk masa bakti ke-3 dan menganggapnya sebagai keputusan titik balik untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi proses pembentukan Pemerintah baru di negara Timur Tengah yang sedang terperangkap ke dalam perpecahan faksional ini. Dalam pernyataan-nya, penasihat keamanan nasional AS, Susan Rice menekankan: Washington menyambut keputusan Nouri al-Maliki dalam mendukung orang yang ditunjuk mengganti dirinya yaitu Wakil Ketua Parlemen Haidar al-Abadi membentuk pemerintah baru menurut ketentuan Undang-Undang Dasar.

Nouri al-Maliki mengundurkan diri setelah memegang kekuasaan 
selama 8 tahun
(Foto: tuoitre.vn)

Sebelumnya, ketika berbicara di depan layar televisi nasional setelah pertemuan dengan Abadi, Perdana Menteri Nouri al-Maliki menyatakan akan tidak terus mencalonkan diri untuk masa bakti ke-3 untuk memanifestasikan dukungan terhadap Haidar al-Abadi dan tidak ingin menjadi sebab yang menimbulkan pertumpahan darah di Irak. Keputusan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Irak sedang sulit  menghadapi  para militan organisasi yang menyebutkan diri sebagai Negara Islam IS yang sekarang telah menduduki  banyak kota  penting dan sedang menuju ke kota Arbil, ibukota zona otonomi dari orang Kurdi di Irak Utara./.