AS: Dua personel FBI ditembak di dekat kawasan Ferguson yang tidak stabil

(VOVworld) – Pada Rabu pagi (26 November), dua personel FBI, Amerika Serikat (AS) telah ditembak di satu rumah di bagian Utara, kebupaten St.Louis, negara bagian Missouri. Akan tetapi, FBI menegaskan bahwa kasus ini tidak bersangkutan langsung dengan instabilitas rasial di kota Ferguson di dekatnya. Jurubicara FBI, Rebecca Wu memberitahukan bahwa kasus ini terjadi ketika kedua personel tersebut ikut membantu polisi lokal melaksanakan satu penangkapan di kawasan ini.

AS: Dua personel FBI ditembak di dekat kawasan Ferguson yang tidak stabil - ảnh 1
Baku tembak antara polisi dan demonstran di Ferguson
(Foto: vov.vn)

Sementara itu, situasi di Ferguson terus tidak stabil. Kira-kira 2000 serdadu Pasukan Garda Nasional telah digelarkan di kawasan St.Louis untuk membantu pasukan polisi mencegah terjadinya malam huru-hara dan pembakaran ke-dua setelah dewan juri tidak memberikan vonis terhadap seorang polisi kulit putih yang telah menembak mati seorang pemuda kulit hitam yang tak bersenjata. Kasus di Ferguson yang terjadi pada 9 Agustus lalu telah memicu gelombang demonstrasi tidak hanya di kotamadya dengan jumlah penduduk 21.000 jiwa yang sebagian besar adalah orang kulit hitam ini, melainkan juga di banyak kota lain di AS guna memprotes situasi polisi kulit putih yang selalu melakukan tindakan diskriminasi, sehingga menimbulkan kematian orang-orang dari etnis-etnis minoritas. Kematian seorang pemuda kulit hitam Brown juga menyulut sumbu ledak perselisihan-perselisihan di seluruh AS tentang diskriminasi, sehingga Kementerian Hukum harus melakukan investigasi terhadap Dinas Kepolisian Ferguson./.

Komentar

Yang lain