Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat, Ha Kim Ngoc (Foto: VNA)

Pada pembahasan tersebut, David Marchick menekankan bahwa DFC ingin memainkan peran aktif demi perkembangan Asia Tenggara, dengan prioritas besar untuk Daerah Sub-Kawasan Sungai Mekong. DFC akan fokus menghadapi perubahan iklim, pembangunan yang berkelanjutan, mendorong investasi pada proyek-proyek energi hijau dan membantu Asia Tenggara menghadapi pandemi Covid-19 melalui upaya memperkuat sistem kesehatan, mendistribusikan vaksin. Di samping itu, DFC juga akan membantu badan-badan usaha kecil dan menengah di bidang pertanian dan pendidikan, sekaligus bekerja sama dengan para mitra seperti Jepang, Republik Korea, Australia, Taiwan (Tiongkok) guna memperkuat efektivitas proyek-proyek investasi. Juga menurut David Marchick, DFC dan Vietnam masih memiliki banyak potensi untuk melakukan kerja sama.

Berbicara pada pembahasan tersebut, Dubes Ha Kim Ngoc merekomendasikan kepada Pemerintah AS untuk terus membantu negara-negara Asia Tenggara dan Daerah Sub-Kawasan Sungai Mekong mengembangkan rantai pasokan yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas perdagangan digital, dan memperkuat investasi pada infrasktruktur yang berkualitas tinggi seperti Proyek Bandara Long Thanh, jalan tol Vietnam Utara- Vietnam Selatan, mengembangkan energi terbarukan, gas alam air LNG. Dubes Ha Kim Ngoc juga menginginkan agar AS membantu negara-negara ASEAN mendapat sumber vaksin Covid-19, terus mendorong investasi menurut bentuk kemitraan publik-swasta (PPP) dan melalui kerangka kerja sama AS-ASEAN.