AS Lancarkan Serangan Udara Balasan terhadap IS di Suriah Tengah
(VOVWORLD) - Kepala Pentagon, Pete Hegseth, pada 19 Desember menyatakan bahwa pasukan-pasukan Amerika Serikat (AS) telah melancarkan serangan udara balasan atas serangan di Kota Palmyra, Suriah sehingga menewaskan dua serdadu dan seorang penerjemah AS.
Di media sosial X, Hegseth mengumumkan bahwa pasukan AS telah memulai Operasi Hawkeye Strike di Suriah untuk membasmi para pemberontak, menghancurkan infrastruktur dan gudang persenjataan kelompok IS. Menurut Menteri Pertahanan AS, Operasi Hawkeye Strike adalah “tanggapan langsung atas serangan terhadap pasukan-pasukan AS pada 13 Desember” lalu. Sememtara itu, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa militer AS telah melaksanakan “balasan yang serius” sesuai dengan janjinya”.
Selama beberapa hari terakhir, aliansi yang dipimpin oleh AS telah melancarkan serangkaian serangan udara dan operasi darat di Suriah. Target operasi tersebut adalah para tersangka yang diduga anggota IS serta sasaran yang dianggap sebagai bagian organisasi teroris tersebut.