AS masih belum bisa mengeluarkan keputusan mengenai strategi baru di Afghanistan

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Sabtu (18/8) telah meninjau kembali serentetan opsi mengenai satu strategi baru di Afghanistan bersama dengan barisan penasehat nasional-nya. 
AS masih belum bisa mengeluarkan keputusan mengenai strategi baru di Afghanistan - ảnh 1Para serdadu AS di Kandahar . (Foto: EPA/TTXVN)

Ini merupakan pertemuan terkini dalam serangkain perbahasan antara para pejabat senior AS mengenai situasi Afghanistan dan strategi keamanan terhadap Negara di Asia Barat Daya ini.

 Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan ini, Jurubicara Gedung Putih, SarahSanders memberitahukan bahwa Presiden Donald Trump sedang memelajari dan mempertimbangkan semua opsi dan akan mengumumkan secara resmi kepada warga AS, para sekutu, mitra kerjasama dan seluruh dunia pada waktu yang sesuai. Kalangan otoritas AS sekarang ini masih mengalami perpecahan tentang apakah negara ini sebaik-nya menarik semua pasukannya dari  Afghanistan atau mempertahankan jumlah serdadu  sebanyak 8.400 orang atau tetap meningkatkan atau menurunkan sedikit jumlah serdadunya dalam perang antiterorisme. Dalam waktu kira-kira 15 tahun ini, sejak AS melakukan perang di  Afghanistan, menggulingkan rezim Taliban, bentrokan masih belum ada tanda –tanda berhenti di negara ini.

Terhitung dari awal tahun sampai 8/5 lalu, kira-kira 2.500 polisi dan serdadu  Afghanistan telah tewas  dalam semua baku hantam yang terjadi. Dalam surat yang dikirim kepada Presiden AS, Donald Trump pada pekan ini, pasukan Taliban memperingatkan akan melakukan serangan –serangan untuk melawan Washington yang menggelarkan tambah pasukan, bersamaan itu meminta agar semua pasukan asing ditarik semuanya dari Afghanistan.

Komentar

Yang lain