Duta Besar Amerika Serikat (AS) di PBB, Nikki Haley (Foto :VNA)

 Pernyataan Haley di atas bertujuan memberikan reaksi terhadap pernyataan Presiden Iran, Hassan Rouhani  pada hari yang sama sebelumnya bahwa Iran bisa segera meninggalkan perjanjian nuklir antara mereka dengan negara-negara adi kuasa, kalau AS mengenakan lagi sanksi-sanksi baru. Haley menambahkan, semua sanksi AS tidak bersangkutan dengan permufakatan nuklir dengan Iran. Pada pekan mendatang, dia akan menuju ke Wina untuk berbahas dengan Badan Energi Atom Internaisonal (IAEA) dari PBB tentang aktivitas-aktivitas nuklir yang dijalankan Iran dalam rangka proses  evaluasi kembali Washington mengenai tarap pematuhan permufakatan nuklir yang dilakukan Iran tahun 2015.

Pada hari yang sama, Presiden Iran, Hassan Rouhani memperingatkan agar negaranya bisa segera meninggalkan permufakatan nuklir yang sudah ditandatangani dengan Kelompok P5+1 (yaitu AS, Rusia, Inggris, Perancis, Tiongkok  plus  Jerman), kalau AS terus mengenakan sanksi-sanksi  baru terhadap Teheran. Ketika berbicara di depan Parlemen Iran, Presiden Hassan Rouhani menekankan bahwa kalau AS masih tetap ingin mengenakan sanksi terhadap Iran, negaranya akan bersedia menarik diri dari permufakatan nuklir yang dicapai pada tahun 2015, menurut-nya menghapuskan hampir semua sanksi internasional terhadap Iran, sebagai gantinya Iran memangkas program nuklirnya.