AS memberikan tekanan kepada Iran melalui ancaman menggunakan solusi militer

(VOVworld) – Perundingan nuklir antara Iran dan Kelompok P5+1 (yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) telah mencapai kemajuan-kemajuan yang cukup untuk dilanjutkan pada Kamis (2 April), melampaui batas waktu terakhir dua hari.

Jurubicara Gedung Putih, Marie Harf menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry akan berada di Swiss untuk terus menghadiri perundingan tentang program nuklir Teheran sampai Kamis (2 April).

AS memberikan tekanan kepada Iran melalui ancaman menggunakan solusi militer - ảnh 1
Delegasi AS dan Iran pada perundingan
(Foto: vov.vn)

Sebelumnya, seorang pejabat Gedung Putih lain juga mengkonfirmasikan bahwa perundingan ini sedang berlangsung secara efektif dan mencapai kemajuan. Akan tetapi, Iran masih belum mengeluarkan komitmen-komitmen yang jelas dan kongkrit bersangkutan dengan basis-basis nuklir negara Republik Islam ini. Untuk memberikan tekanan kepada Pemerintah Teheran, Gedung Putih juga memperingatkan bahwa satu solusi militer untuk mencegah program nuklir Iran tetap menjadi satu alternatif./.

Komentar

Yang lain