(VOVworld) – Pada Rabu (7 Januari), Direktur Biro Investigwww.vietnamplus.vn
asi Federal Amerika Serikat (FBI), James Comey membocorkan bahwa para hacker telah mengalami kesalahan ketika mengirim SMS langsung sehingga membantu Amerika berhasil menemukan alamat IP yang digunakan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR.Korea).

Kongkritnya, para hacker mencari cara untuk menggunakan komputer induk untuk menipu alamat IP, satu langkah yang senantiasa digunakan untuk menyembunyikan informasi dan membuat badan investigasi sulit menemukan alamat IP sesungguhnya. Sebelumnya, FBI telah menemukan alamat komputer yang dianggap milik RDR.Korea yang melakukan konektivitas langsung dengan komputer-komputer yang digunakan untuk melakukan perembesan dan mencuri data-data dari Sony Pictures.

Menurut James Comey, semua bukti tersebut akan menghapuskan kecurigaan beberapa pakar keamanan cyber yang menyatakan bahwa para hacker sendiri atau seorang personil dari perusahaan Sony Pictures adalah pelaku serangan cyber tersebut untuk menyabot pengedaran film komedi “The Inteview” yang isinya berbicara tentang intrik membunuh pemimpin RDR.Korea, Kim Jong-un./.