AS memperingatkan tentara Turki akan berada di Suriah sampai IS terpental

(VOVworld) – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, Kamis (25/8), memberitahukan bahwa Turki bersedia berada di Suriah sampai bisa mementalkan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) ke luar dari negara ini.

AS memperingatkan tentara Turki akan berada di Suriah sampai IS terpental - ảnh 1
Wakil Presiden AS, Joe Biden
(Foto: thethaovanhoa.vn)


Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan sebelumnya pada hari yang sama dengan Presiden Turki, Tayyip Erdogan, Wakil Presiden Joe Biden menunjukkan bahwa orang Turki telah berangsur-angsur mengubah pola fikir, menurut itu mereka menyedari bahwa IS merupakan ancaman terhadap missi Ankara. Pernyataan yang dikeluarkan Wakil Presiden AS tersebut dikeluarkan pada saat Pemerintah Damaskus memberikan reaksi keras terhadap pengerahan tank, kendaraan lapis baja dan banyak serdadu Turki ke wilayah Suriah bagian Utara.

Pemerintah Suriah menganggap bahwa tindakan-tindakan ini telah melanggar secara serius kedaulatan negara ini. Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan bahwa perang antiterorisme seharusnya dilakukan dengan koordinasi dan izin dari Pemerintah Damaskus. Rusia juga menyatakan kecemasan atas semua gerak-gerik Turki tersebut. 

Komentar

Yang lain