AS memperpanjang pengecualian Irak dari sanksi-sanksi terhadap Iran
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS), telah memperpanjang 90 hari lagi terhadap perintah mengecualikan Irak dari sanksi-sanksi yang dikenakan Washington terhadap Iran agar Baghdad bisa terus mengimpor energi dari Teheran.
Satu sumber informasi Pemerintah AS, pada Kamis (20 Desember), telah memberitahukan bahwa dalam perundingan dengan para pejabat AS di Washington tentang sanksi-sanksi terhadap Iran, delegasi pejabat Irak telah merundingkan satu perintah untuk memperpanjang pengecualian dalam waktu 90 hari lagi, menrut itu, Irak bisa terus membeli listrik dan gas bakar dari Iran. Dalam waktu ini, Irak direncanakan akan membuat satu rencana untuk mungkin tidak bergantung pada sumber suplai energi dari negara tetangga ini.
Presiden AS, Donald Trump, pada tanggal 5/11 lalu telah mengenakan kembali sanksi-sanksi di bidang keuangan dan energi Iran setelah menyatakan menarik diri dari permufakatan nuklir dengan nama Rencana Aksi Menyeruluh Bersama yang Komprehensif (JCPOA) pada bulan Mei lalu. Namun, dia telah membebaskan untuk sementara pengenaan sanksi-sanksi terhadap Irak dalam waktu 45 hari.