AS memprediksi kemungkinan memperpanjang perundingan antara Kelompok P5+1 dan Iran.
(VOVworld) – Proses perundingan antara Kelompok P5+1 (yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) dengan Iran mengenai program nuklir yang kontroversial negara ini telah menunjukkan
“langkah yang layak terpercaya”, tapi bisa akan perlu memperpanjang perundingan setelah batas waktu pada 20 Juli ini.
Reaktor nuklir Bushehr, Iran
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan kalangan pers, pada Rabu (16 Juli), Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan bahwa dalam beberapa putaran perundungan baru-baru ini, semua fihak telah mencapai kemajuan praksis di banyak bidang dan mencapai langkah yang terpercaya. Akan tetapi, dua fihak masih mengalami banyak perbedaan pada saat batas waktu terakhir permufakatan sementara 6 bulan pada 20 Juli ini menjelang datang. Oleh karena itu, pemimpin AS memberitahukan bahwa pada hari-hari ini, pejabat Pemerintah akan terus berbahas dengan Parlemen, negara-negara mitra serta Iran untuk memutuskan apakah perlu memperpanjang waktu perundingan atau tidak.
Presiden Barack Obama juga menekankan bahwa Iran telah melaksanakan secara sepenuhnya semua komitmen selama 6 bulan ini, termasuk program pengembangan nuklir dan menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas inspeksi yang diperluas./.