AS memprotes pengetatan sanksi terhadap Iran

       (VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Kamis (14 November), mengimbau kepada Kongres negara ini supaya tidak perlu menerapkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran pada saat AS dan negara-negara adi kuasa lain di dunia sedang berupaya mengusahakan satu permufakatan tentang program nuklir Iran yang kontroversial  guna menghindari satu perang yang bisa menimbulkan akibat-akibat yang tak diduga.

            Ketika berbicara di depan kalangan pers di Gedung Putih, Presiden Barack Obama memberitahukan bahwa AS tidak perlu menambahkan sanksi-sanksi baru terhadap Iran karena semua langkah pengetatan embargo yang sedang diterapkan telah cukup kuat, membuat perekonomian negara ini mengalami banyak kesulitan, memaksa Teheran balik kembali meja perundingan.



AS memprotes pengetatan sanksi terhadap Iran - ảnh 1
Satu pabrik nuklir Iran
(Foto: vietnamplus.vn)


               Presiden Barack Obama mendesak kepada Kongres negara ini supaya menciptakan kesempatan bagi Iran untuk memanifestasikan iktikat baik dalam menangani nuklir melalui solusi diplomasi. Akan tetapi, Presiden Barack Obama memperingatkan bahwa masih tetap mempertahankan langkah-langkah dasar yang berpengaruh secara paling banyak terhadap perekonomian Iran, bersamaan itu memperingatkan akan mempertimbangkan penambahan sanksi-sanksi baru kalau Teheran tidak serius dalam menangani masalah nuklir.

             Dalam menghadapi imbauan Presiden Barack Obama, beberapa legislator, khususnya anggota-anggota Partai Republik, terus menyatakan kegusaran ketika menganggap bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama sedang memberikan terlalu banyak konsesi dalam proses perundingan dengan Negara Islam yang merugikan keamanan terhadap sekutu Israel./.

Komentar

Yang lain