(VOVworld) – Setelah ada informasi bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengizinkan Irak untuk menggunakan para pakar negara ini untuk melakukan inspeksi terhadap beberapa instalasi nuklir, Gedung Putih segera mendukung keputusan ini.

Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (19 Agustus), juru bicara Komite Keamanan Nasional, Ned Price menunjukkan bahwa Gedung Putih meletakkan kepercayaan pada rencana-rencana yang bersifat teknis dari IAEA dalam menyelidiki instalasi-instalasi militer Iran yang dicurigai digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir. Menurut dia, IAEA telah menyusun mekanisme inspeksi yang paling ketat selama ini untuk menjamin bahwa program nuklir Iran sepenuhnya demi tujuan sipil.

Sebelumnya, pada hari yang sama, IAEA dan Iran telah melakukan perundingan dan dengan rahasia mencapai satu permufakatan yang menurutnya para pakar Iran dibolehkan melakuan inspeksi terhadap instalasi-instalasi nuklir, diantaranya ada instalasi Parchin, instalasi nuklir yang diduga digunakan untuk melakukan uji coba dinamika fluida dan zat ledak dalam skala besar untuk kepentingan  pengembangan senjata nuklir.