AS menegaskan kembali pendirian keras dalam masalah RDRK

(VOVWORLD) - Wakil Presiden (Wapres) Amerika Serikat (AS), Mike Pence, pada Rabu (07 Februari), telah menyatakan akan cepat mengumumkan sanksi-sanksi ekonomi yang paling keras terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan menegaskan bahwa ini merupakan upaya untuk mendorong de-nuklirisasi semenanjung Korea.
AS menegaskan kembali pendirian keras dalam masalah RDRK - ảnh 1 Wapres AS, Mike Pence (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara setelah pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe di Tokyo, Ibukota Jepang, Wapres Mike Pence menekankan bahwa AS akan terus meningkatkan kampanye yang menimbulkan tekanan secara maksimal sampai saat RDRK mengeluarkan langkah-langkah kongkrit untuk menuju ke denuklirisasi sepenuhnya, bisa diecek dan tak bisa dibalikkan. Dia menunjukkan jelas pendirian AS dalam masalah RDRK ialah semua opsi  bisa ditinjau dan Washington akan terus menggelarkan kekuatan senjata militer yang paling mutakhir ke Jepang dan ke kawasan yang lebih besar.

Pada fihaknya, PM Shinzo Abe menegaskan bahwa kedua fihak tidak menerima satu negara RDRK yang diperlengkapi dengan senjata nuklir. Dia menekankan bahwa Jepang dan AS akan menegaskan kebijakan menimbulkan tekanan maksimal terhadap RDRK dalam pertemuan-pertemuan yang terpisah dengan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in untuk memanifestasikan kerjasama antara 3 negara.

Komentar

Yang lain