AS mengajukan dekrit administrasi tentang sanksi-sanksi baru terhadap RDRK

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Kamis (21/9) mengumumkan dekrit administrasi yang mengenakan sanks-sanksi baru, menurut itu membuka kemungkinan memperluas daftar hitam para perseorangan dan maujud yang beraktivitas bisnis dengan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), di antaranya ada transportasi di jalan laut dan berbagai jaringan perdagangan, memperketat lebih lanjut lagi pengawasan program-program nuklir dan rudal Pyong Yang.
 AS mengajukan dekrit administrasi tentang sanksi-sanksi baru terhadap RDRK - ảnh 1 Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Foto :VNA)

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Presiden Donald Trump menyatakan: “Dekrit administrasi baru kami akan memutuskan sumber pendapatan dan bantuan kepada upaya-upaya RDRK yang mengembangkan senjata pemusnahan umat manusia”.

Pernyataan tersebut diajukan Presiden Donald Trump ketika beberapa negara adikuasa penting di dunia mengumumkan langkah-langkah yang sama untuk memberikan tekanan terhadap RDRK. Uni Eropa, Kamis (21/9) telah menyepakati sanksi tambahan terhadap RDRK untuk membalas uji coba nuklir negara ini.

Sanksi-sanksi baru akan menambah sanksi-sanksi yang diajukan PBB pada pekan lalu, menurut itu, melarang secara tuntas semua badan usaha Eropa mengekspor minyak ke RDRK dan melakukan investasi di negara Asia Timur Laut ini.

Pada hari yang sama, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in berseru untuk menangani krisis nuklir RDRK dengan sabar dan menghindari rusaknya perdamaian. 

Komentar

Yang lain