(VOVworld) – Ketika berbicara di Gedung Putih pada Rabu pagi (30 Juli), menurut WIB, Presiden Amerika Serikat (AS), Brack Obama memberitahukan bahwa AS akan menghentikan ekspor beberapa produk dan teknologi energi ke Rusia, bersamaan itu membekukan kredit-kredit yang merangsang ekspor ke Rusia serta memberikan keuangan untuk proyek-proyek pengembangan ekonomi di Rusia.

Menurut sanksi-sanksi yang baru saja diumumkan Presiden Barack Obama, perusahaan-perusahaan dan warga negara AS tidak boleh memberikan keuangan kepada tiga bank besar Rusia yaitu: Bank Moskwa, Bank Pertanian Rusia dan Bank VTB. Sanksi –sanksi tersebut juga menyasar pada perusahaan umum galangan kapal United – satu perusahaan teknologi pertahanan Rusia. Ini dianggap sebagai sanksi yang paling berat yang diberikan AS sejak terjadinya krisis di Ukraina sampai sekarang.

Presiden Brack Obama mengatakan: “AS sedang berkoordinasi erat dengan Eropa, oleh karena itu sanksi-sanksi yang diumumkan hari ini akan menciptakan dampak yang lebih besar. Semua sanksi ini membuat perekonomian Rusia semakin menjadi lemah”.

Menurut Presiden Barack Obama, para investor asing akan menarik kira-kira 100 miliar dollar AS ke luar dari Rusia pada waktu mendatang. Akan tetapi, Presiden Barack Obama menegaskan bahwa sanksi-sanksi terkini bukanlah indikasi dari satu perang dingin baru antara Barat dan Rusia./.