(VOVworld) - Banyak aktivitas telah diadakan pada Minggu (11 September) di seluruh Amerika Serikat (AS) untuk memperingati ultah ke-15 terjadinya serangan-serangan teror pada tanggal 11 September 2001 sehingga menewaskan kira-kira 3000 orang. Ribuan warga AS telah berhimpun di banyak tempat untuk mengenangkan para korban yang tidak berdosa dalam serangan teror berdarah-darah tersebut. Di Washington DC, Presiden AS, Barack Obama bersam-sama dengan keluarganya dan para pejabat telah menyediakan waktu  satu menit untuk mengenangkan para korban di Ruang Oval pada pukul 8.46 pagi menurut waktu lokal, saat ketika para bajak udara mengemudikan pesawat terbang pertama untuk menabrakkan menara di arah Utara dari menara kembar di Pusat Perdagangan Dunia. Kemudian, Presiden Barack Obama datang menghadiri upacara pengenangan di Pentagon - salah satu diantara sasaran-sasaran yang diserang pada 15 tahun lalu.

Presiden AS, Barack Obama  menyampaikan pidato di depan upacara  pengenagan tersebut
(Foto: Youtube)

Di New York, para sanak keluarga korban dalam serangan-serangan teror telah berhimpun di Ground Zero yang sekarang menjadi Museum Pengenangan Para Korban tanggal 11 September dan Pusat Perdagangan Dunia untuk mengenangkan yang orang-orang yang telah meninggal. Nama dari kira-kira 3000 korban dalam serangan teror yang paling berdarah dalam sejarah AS pada 15 tahun lalu telah sekali lagi dibaca di sana. Kedua capres AS, yaitu Ibu Hillary Clinton dan Donald Trump juga berada dalam upacara  di New York untuk mengenangkan para korban.