AS mengimbau kepada RDR Korea mengekang diri semua tindakan yang menimbulkan ketegangan

(VOVworld) – Hanya sehari setelah Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea melakukan latihan perang dengan peluru sungguhan, pada Selasa (29 April), Jurubicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS), Jen Psaki menegaskan bahwa Washington sedang meninjau secara ketat situasi di Semenanjung Korea, bersamaan itu terus mendesak kepada Pyong Yang supaya mengekang diri serta mengurangi tindakan-tindakan yang meningkatkan ketegangan di kawasan ini.

AS mengimbau kepada RDR Korea mengekang diri semua tindakan yang menimbulkan ketegangan - ảnh 1
Jurubicara Kemlu AS, Jen Psaki
(Foto: dantri.com.vn)

Sependapat dengan Jen Psaki, dalam satu jumpa pers lain, Jurubicara Kementeri Pertahanan AS, Brigadir Angkatan Laut, John Kirby juga berseru kepada Pyong Yang supaya menghentikan tindakan-tindakan yang provokatif. Menurut Dewan Kepala Staf Umum koalisi pasukan Republik Korea, tentara RDR Korea telah melakukan beberapa latihan perang dengan peluru sungguhan di dekat perbatasan laut antara dua bagian negeri Korea (NLL) di Laut Kuning setelah mengirim pemberitahuan kepada fihak Seoul.

Untuk menghadapi situasi ini, tentara Republik Korea telah ditempatkan dalam situasi waspada tinggi dan dibolehkan memberikan balasan jika peluru meriam RDR Korea jatuh ke wilayah laut di bagian Selatan dari NLL, bersamaan itu Seoul juga mengerahkan pesawat perang untuk melakukan patroli berkali-kali di kawasan ini./.

Komentar

Yang lain