(VOVworld)- Presiden AS Barack Obama pada Senin 20 Agustus menekankan harus memperkuat semua langkah untuk melindungi serdadu negara ini di Afghanistan setelah terjadi serangan-serangan internal sehingga membuat sedikit-dikitnya 10 serdadu AS tewas selama 2 pekan ini. Presiden AS menyatakan kekhawatiran yang mendalam terhadap situasi meningkatnya semua serangan yang dilakukan tentara Afghanistan terhadap serdadu AS pada khususnya dan pasukan NATO pada umumnya selama ini.

Serdadu AS di Afghanistan
(Foto : Internet)

Pada hari yang sama, Dubes sipil NATO Simon Gass di Afghanistan menyatakan bahwa Afghanistan tidak mengalami perang saudara, dan juga tidak kembali ke rezim Taliban setelah tentara NATO menarik diri dari sini pada dua tahun mendatang. Dubes sipil NATO Simon Gass di Afghanistan menyatakan bahwa pada kenyataannya, pasukan keamanan negara ini masih lebih kuat terbanding dengan Taliban. Sementara itu, juru bicara pasukan bantuan keamanan internasional di Afghanistan Gunter Katz menegaskan bahwa ini hanya merupakan bagian yang suram dalam hubungan kerjasama yang baik antara tentara NATO dan pasukan keamanan Afghanistan. Ketua Gabungan Kepada Staff Angkatan Bersenjata AS, Jenderal Martin Dempsey dalam kunjungan di Afghanistan juga menekankan serangan ini tidak berpengaruh terhadap rencana penarikan pasukannya./.