AS menyesuaikan kebijakan Timur Tengah menjelang kunjungan PM Israel, Benjamin Netanyahu di Washington

(VOVworld) - Menjelang pertemuan resmi antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu di Washington DC (AS), Pemerintah AS sedang menunjukkan penyesuaian pandangan yang menuju ke cara pendekatan yang lebih hati-hati terhadap kebijakan Timur Tengah.Seorang pejabat AS yang tidak mau disebut namanya memberitahukan: pernyataan-pernyataan yang berani dari Donald Trump dalam pilpres AS yang bersangkutan dengan situasi Timur Tengah telah dan sedang disesuaikan supaya cocok dengan kenyataan geo-politik. Menurut itu, pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump telah untuk sementara menghentikan rencana memindahkan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Avis ke Jerussalem maupun cara pendekatan yang lebih hati-hati terhadap perluasan dan pembangunan baru zona-zona rumah pemukiman Israel.


AS menyesuaikan kebijakan Timur Tengah menjelang kunjungan PM Israel, Benjamin Netanyahu di Washington - ảnh 1
Presiden AS, Donald Trump mengadakan pertemuan dengan PM Israel,  Benjamin Netanyahu pada bulan September 2016
(Foto: reuters/Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, dalam pernyataannya pada tanggal 2 Februari ini, juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer memberitahukan: “Kami tidak percaya bahwa keberadaan zona-zona pemukiman merupakan satu rintangan terhadap proses  perdamaian di Timur Tengah, namun pembangunan baru atau perluasan zona-zona pemukiman di luar wilayah  Israel mungkin tidak bermanfaat.”. Komunike Gedung Putih  juga menekankan: Pihak Pemerintah Washington  sekarang “belum mengeluarkan pendirian resmi tentang aktivitas pembangunan rumah pemukiman” dari Israel .

Komentar

Yang lain