ASEAN 2020: Indonesia Meminta EAS supaya Memperkuat Pembangunan “Kepercayaan Strategis”

(VOVWORLD) - Menurut wartawan Kantor Berita Vietnam (VNA) di Jakarta, berbicara pada konferensi pers setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 Asia Timur (EAS) yang diadakan pada Sabtu (14 November), Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan satu pesan yang sangat jelas bahwa sebagai forum dialog tingkat tinggi, EAS harus terus digunakan untuk membangun “kepercayaan strategis” dan memperkuat kerja sama di kawasan, terutama untuk menghadapi pandemi COVID-19. 
ASEAN 2020: Indonesia Meminta EAS supaya Memperkuat Pembangunan “Kepercayaan Strategis” - ảnh 1KTT ke-15 Asia Timur diadakan secara virtual (Foto: Thong Nhat/VNA) 

Presiden Joko Widodo telah menunjukkan beberapa hal yang perlu diprioritaskan termasuk sistem adaptasi pandemi, mekanisme obat-obatan, peralatan kesehatan dalam kasus darurat, membentuk gudang cadangan peralatan kesehatan dan kemampuan instansi kesehatan serta penelitian teknologi kesehatan.

Di sisi lain, EAS harus menjadi motivasi untuk perdamaian dan stabilitas dunia. Semua nilai dan standar dalam "Prinsip Bali" mulai dari menghormati kedaulatan, menangani masalah secara damai, dan menghormati hukum internasional. Arti pentingnya  memprioritaskan hukum internasional, dialog dan kerjasama yang saling menguntungkan ditunjukkan dalam Prospek ASEAN tentang Indo-Pasifik. Indonesia meminta semua negara EAS bersama bekerja-sama untuk menciptakan satu Indo-Pasifik yang damai dan makmur.

Komentar

Yang lain