(VOVworld) - Pada Senin (13 Mei), di Brunei Darussalam, 10 negara anggota ASEAN dan 6 mitra kawasan yang terdiri dari Tiongkok, Jepang, Republik Korea, Australia, Selandia Baru dan India (ASEAN +6) telah mengakhiri putaran perundingan pertama tentang pembentukan Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang komprehensif di kawasan (RCEP), bersamaan itu membuat kerangka bagi semua putaran perundingan berikutnya.
ASEAN + 6 mengakhiri perundingan pertama tentang perdagangan bebas RCEP
(Foto ilustrasi : wikalenda)
Negara-negara Asia-Pasifik telah menggelarkan semua kelompok pekerjaan yang bersangkutan dengan aktivitas pertukaran barang dagangan, layanan jasa dan investasi untuk menghapuskan rintangan perdagangan, menuju ke target menyelesaikan satu permufakatan pada tahun 2015 tentang pembentukan RCEP. Selain itu, semua fihak yang melakukan perundingan direncanakan akan membentuk kelompok-kelompok pekerjaan di bidang-bidang yang lain seperti lingkungan hidup, pekerja, kerjasama ekonomi-teknik dan menangani sengketa. Perundingan RCEP berikutnya direncanakan akan berlangsung di Australia dari 24 sampai 27 September mendatang, sementara itu, pertemuan tingkat Menteri akan diadakan pada bulan Agustus. Kalau menjadi kenyataan, RCEP akan menjadi blok perdagangan yang terdiri dari 3 miliar penduduk, menduduki separo dari pasar global dan 1/3 hasil produksi ekonomi dunia./.