Pada sidang tersebut, kedua pihak menegaskan kembali komitmen memperkuat hubungan kemitraan perkembangan melalui penggelaran bidang-bidang kerja sama praksis (PCA) dalam kerangka Hubungan kemitraan perkembangan ASEAN-Cile tahap 2021-2025 yang disahkan pada tahun 2021 untuk mengarahkan intervensi dan kerja sama bilateral.

Meninjau laju penggelaran PCA, sidang tersebut menyatakan bahwa pada tahun pertama dilaksanakan, 10 di antara 26 garis tindakan (menduduki 38 persen) sudah dan sedang ditangani. Kedua pihak sepakat mengusahakan cara-cara kreatif untuk menggelar berbagai PCA.

Kedua pihak juga membahas perkembangan-perkembangan baru baru ini di ASEAN dan Cile, bersamaan itu membahas beberapa bidang kerja sama prioritas seperti perdagangan dan investasi, kerja sama mineral, energi yang berkesinambungan dan terbarukan dan sebagainya.