PM Tiongkok, Li Kequiang berpidato di KTT ASEAN-Tiongkok ke-24  (Foto: VNA)

Pernyataan Ketua setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Tiongkok-ASEAN ke-24 yang dimuat di website resmi ASEAN pada Kamis (28 Oktober) menunjukkan bahwa kedua pihak sepakat menggalang hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara ASEAN dan Tiongkok secara berarti, substantif dan saling menguntungkan. Pernyataan ini juga mengumumkan dua pihak menekankan arti penting kerja sama yang erat untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 dan mendorong pemulihan serta pertumbuhan kawasan.

Informasi tersebut juga diumumkan oleh Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dalam konferensi pers pada Kamis (28 Oktober). Brunei Darussalam adalah negara Ketua ASEAN 2021, memimpin KTT ASEAN ke-38 dan 39 serta semua konferensi terkait. Sebelumnya, di konferensi tersebut, negara-negara ASEAN menyatakan dukungan secara prinsipil bagi rekomendasi Tiongkok tentang peningkatan hubungan ASEAN-Tiongkok menjadi Kemitraan Strategis yang Komprehensif.