(VOVworld) – Pada Sabtu (9 November), Konferensi ke-66 Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ASEAN (COST 66) telah dibuka di Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia dengan dihadiri oleh kira-kira 100 utusan dari negara-negara anggota ASEAN.

          Pada konferensi ini, para utusan berfokus berbahas tentang masalah-masalah untuk memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di kawasan ASEAN, berbahas tentang cara dan isi pembangunan Program Aksi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pembaruan ASEAN tahapan 2015-2020 (APASTI), mempelajari penggantian nama Dana Ilmu Pengetahuan ASEAN menjadi Dana Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pembaruan (ASTIF).

Kepala delegasi negara-negara ASEAN pada acara pembukaan COST 66
(Foto: vietnamplus.vn)

         Menurut Profesor Muda, Doktor Mai Ha, Kepala Direktorat Kerjasama Internasional dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, anggota rombongan Vietnam yang mneghadiri konferensi ini, Vietnam telah aktif berpartisipasi pada aktivitas-aktivitas kerjasama tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan negara-negara ASEAN, aktif berpartisipasi pada proyek-proyek kerjasama ASEAN tentang bio-teknologi, engeri baru dan energi terbarukan, ilmu pengetahuan kelautan, teknologi informasi dan sirkuit terpadu ./.