ASEAN perlu menjadi inti sari dalam mendorong integrasi dan konektivitas Asia Timur

(VOVworld) - Hal tersebut ditegaskan oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam pidato yang dibacakan di depan pertemuan dengan tema: Pembentukan kembali ASEAN dan pengaruh-pengaruhnya terhadap pertumbuhan di Asia Timur” dari Forum Ekonomi Dunia (WFF) ke- 44 yang diadakan di Davos (Swiss)  pada Jumat sore (24 Januari).

ASEAN perlu  menjadi inti sari dalam mendorong integrasi dan konektivitas Asia Timur - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: vovworld.vn )

 Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyatakan bahwa negara-negara ASEAN perlu mempunyai tenaga dalam yang kuat, terutama ekonomi melalui membangun struktur ekonomi yang berkesinambungan, cukup mampu  menghadapi pengaruh-pengaruh  lingkungan luar.

Vietnam merekomendasikan kepada ASEAN untuk menyusun agenda perkembangan dengan titik berat yalah mengentas dari kelaparan dan kemiskinan dan pekembangan yang berkesinambungan, sesuai dan mendukung target-target dalam agenda perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah tahun 2015.

     Vietnam dan negara-negara ASEAN mendukung memecahkan semua sengketa dengan langkah damai, mengekang diri, tidak menggunakan kekerasan, mematuhi hukum internasional, diantaranya ada Konvensi PBB tentang Hukum Laut - tahun 1982 (UNCLOS), menggelarkan sepenuhnya Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), menuju ke Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC) untuk menjamin lebih baik perdamaian, keamanan dan kestabilan di Laut Timur dan kawasan. ASEAN dan Tiongkok perlu lebih cepat melakukan perundingan yang substantif tentang COC setelah melakukan konsultasi resmi pertama pada Konferensi para pejabat senior (SOM) pada September tahun 2013./.

Komentar

Yang lain