ASEAN perlu menjadi tenaga pendorong utama dalam menangani sengketa di Laut Timur

(VOVworld) – Dengan tema: “Ketegangan yang bereskalasi di Laut Timur dan pengaruh-pengaruhnya terhadap keamanan di kawasan”, Pusat Penelitian CASS-India dari Grup Stratcore pada Rabu (28 Mei) telah mengadakan perbahasan meja bundar di Singapura. Lokakarya ini menyerap partisipasi dari banyak pakar, sarjana, peneliti di bidang pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan hukum dari banyak negara di dunia. Pada perbahasan ini, para pembicara menunjukkan dan bertukar pandangan tentang bermacam-macam segi yang bersangkutan dengan ketegangan yang bereskalasi di Laut Timur, diantaranya ada peranan sentral ASEAN dan tantangan-tantangan keamanan regional yang timbul pada situasi sekarang.

ASEAN perlu menjadi tenaga pendorong utama dalam menangani sengketa di Laut Timur - ảnh 1
Lokakarya ini
(Foto: baotintuc.vn)

Hampir semua pembicara menunjukkan kecemasan tentang tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan Tiongkok dalam sengketa kedaulatan dengan negara-negara tetangga, khususnya perkembangan-perkembangan terkini di Laut Timur, bersamaan itu menekankan perlunya ASEAN dan Tiongkok harus cepat mencapai satu Kode Etik di Laut Timur (COC). Para sarjana berpendapat bahwa walaupun masih ada banyak tantangan lain bagi ASEAN di Laut Timur seperti bajak laut, terorisme, perdagangan manusia, tapi ASEAN perlu mencapai kebulatan pendapat dalam usaha menciptakan satu ketertiban yang mengarah pada perdamaian di kawasan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain