(VOVworld) – Konferensi tematik tentang Agenda perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030 berlangsung pada Senin (19/9), di Jakarta, Ibukota Indonesia. Ketika berbicara di depan acara pembukaan konferensi ini, Haoliang Xu, Direktur Kantor Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) urusan kawasan Asia dan Pasifik menekankan arti penting dari Agenda  2030 yang telah diesahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2015. Program ini telah mengeluarkan visi, pengarahan cara pelaksanaan, hubungan-hubungan kemitraan dan tindakan global yang membuat perkembangan yang berkesinambungan menjadi kenyataan di seluruh dunia pada 15 tahun ke depan. Pada fihaknya, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Vongthep Arthakaivalvatee memberitahukan bahwa lokakarya ini membantu negara-negara ASEAN, Tiongkok dan UNDP memperkuat kerjasama, mendorong perkembangan yang berkesinambungan, bersamaan itu juga menuju ke pelaksanaan visi ASEAN sampai tahun 2025.   


Para peserta juga telah mendengarkan laporan dari UNDP dan membahas masalah-masalah yang bersangkutan dengan Situasi umum kemiskinan, ketidaksetaraan, kecenderungan dan tantangan di kawasan; tantangan-tantangan terhadap ASEAN dalam melaksanakan SDGs, kerjasama antara ASEAN dan Tiongkok dalam melaksanakan SDGs; SDGs dan pembangunan Komunitas ASEAN.