Asia akan kehilangan 20 triliun dolar AS karena penuaan kependudukan

(VOVworld) – Satu penelitian yang diumumkan pada Kamis (25/8) memberitahukan bahwa kependudukan Asia-Pasifik sedang “menua” lebih cepat daripada kawasan manapun di dunia, bersamaan itu memperingatkan bahwa meningkatnya jumlah lansia  akan membuat kawasan ini menyediakan biaya kira-kira 20 triliun dolar Amerika Serikat dalam merawat kesehatan lansia dari sekarang hingga tahun 2030.

Asia akan kehilangan 20 triliun dolar AS karena penuaan kependudukan - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: giaobao.com)


Menurut penelitian Pusat penilaian resiko Asia-Pasifik (APRC) yang bermarkas di Singapura, sampai tahun 2030 akan ada 511 juta orang lansia di kawasan. Jepang akan menjadi negara yang punya kependudukan “supra-tua” dengan jumlah lansaa menduduki 28% jumlah penduduk, sedangkan 1/5 penduduk Hongkong, Taiwan (Tiongkok) dan Republik Korea akan berada di usia 65 tahun.

APRC memprakirakan biaya untuk perawatan lansia mencapai 2,5 miliar dolar Amerika Serikat per tahun, lebih lima kali lipat terbanding dengan tahun 2015. APRC juga memperingatkan kepada pemerintah dari negara-negara di kawasan supaya perlu melakukan secara kuat investasi pada perawatan lansia, bersamaan itu menilai bahwa tarap sekarang “tidak berkesinambungan” ketika di banyak negara, biaya untuk kesehatan meningkat lebih cepat dari laju pertumbuhan ekonomi.

Komentar

Yang lain