(VOVworld) – Pada Rabu (13 Agustus), sebagai negara Asia-Pasifik, AS sangat mementingkan kepentingan nasional di kawasan ini. Penegasan tersebut dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry dalam pidato-nya di Pusat Penelitian Timur-Barat di Honolulu setelah kunjungan diplomatik Asia-Pasifik selama 8 hari ke Afghanistan, Myanmar, Australia dan kepulauan Solomon.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry
(Foto: news.vn)
Dalam pidatonya, dia menggeneralisasikan prioritas-prioritas dalam kebijakan penggeseran poros ke Asia dari pemerintah Presiden Barack Obama, Menlu AS menekankan kesejahteraan dan keamanan AS semakin berkonektivitas dengan Asia-Pasifik. Dia menyatakan bahwa Presiden Barack Obama telah meminta meningkat dua kali lipat upaya menggalang hubungan dengan negara-negara di Asia-Pasifik, khususnya menjamin pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan, menggunakan secara efektif energi, bekerjasama di kawasan dan mendorong demokrasi.
Tentang menggalang hubungan dengan negara-negara di Asia-Pasifikm kepala instansi diplomatik AS menegaskan bahwa memperbaiki hubungan AS-Tiongkok memainkan peranan penting dalam mempertahankan keamanan dan kestabilan di kawasan. Washington akan terus mendorong kerjasama bilateral demi kepentingan bersama dan menangani semua perselisihan di atas semangat membangun dan menghindari konfrontasi. Yang mengungkapkan ketegangan di Laut Timur, Menlu John Kerry menegaskan bahwa AS tegas menentang semua ancaman dan paksaan atau penggunaan kekerasan dalam menuntut kalim kedaulatan wilayah laut dan teritorital fihak manapun. AS menentang semua pendapat yang menyatakan bahwa kebebasan maritim dan penerbangan, penggunaan wilayah laut dan udara di kawasan merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh negara besar kepada negara kecil./.