Australia dan Indonesia memprotes tindakan militerisasi di Laut Timur

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resmi di Australia, Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Perdana Menteri negara tuan rumah, Scott Morrison, pada Senin (10 Februari), telah mengeluarkan pernyataan bersama, yang isisnya menyatakan kekhawatirkan yang serius terhadap semua tindakan militerisasi maujud-maujud yang sedang dipersengketakan di kawasan Laut Timur, bersamaan itu berseru kepada semua pihak yang bersangkutan supaya memecahkan semua sengketa dengan langkah damai menurut hukum internasional. 
Australia dan Indonesia memprotes tindakan militerisasi di Laut Timur - ảnh 1 Presiden Indonesia, Joko Widodo (kiri) dan PM Australia, Scott Morrison (Foto: AP)

Dalam pernyataan bersama tersebut, para pemimpin Indonesia dan Australia menegaskan makna penting dari usaha menjamin perdamaian, keamanan, kestabilan, kebebasan pelayaran dan penerbangan di kawasan. Kedua negara berseru memecahkan semua sengketa di Laut Timur dengan langkah damai menurut hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982. Kedua pihak juga menekankan bahwa perundingan COC perlu dijamin sesuai dengan hukum internasional, tidak merugikan kepentingan dan hak pihak ketiga atau negara-negara yang lain. 

Komentar

Yang lain