Ilustrasi.

Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan  Australia, Asosiasi Investasi Swasta  asing dari AS bersama dengan Bank Kerjasama Internasional Jepang  mengeluarkan Pernyataan bersama yang isinya menekankan: Tiga negara baru saja menggalang hubungan kemitraan untuk menggerakkan modal investasi pada proyek-proyek yang menuju ke usaha mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka peluang-peluang, memacu satu kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, komprehensif dan makmur. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, pada Sabtu (30 Juli), telah memberitahukan: Negara ini akan menyediakan dana 113 juta USD untuk mengembangkan bidang-bidang  penelitian dan pengembangan teknologi,  energi dan memperluas sistim infrastruktur baru di Asia. Australia baru-baru ini  telah memperhebat  komitmen terhadap kawasan Pasifik dengan memberikan bantuan yang paling besar yang diambil dari perbelanjaan publik untuk kawasan ini. Sementara itu, Jepang juga sedang mendorong kebijakan diplomatik di sini dengan membuka Kedutaan Besar  Jepang di Ibukota Port Vila  di negeri pulau Vanuatu.