Australia dan Perancis Khawatirkan Mendalam tentang Situasi di Laut Timur

(VOVWORLD) - Australia dan Perancis, pada 30 Agustus telah melakukan Konsultasi 2+2 antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Austalia, Marise Payne dan Menteri Pertahanan (Menhan) negara itu, Pette Dutton dengan sejawatnya dari Perancis, yaitu Menlu Jean Yves Le Drian dan Menhan Florence Parly. 
Australia dan Perancis Khawatirkan Mendalam tentang Situasi di Laut Timur - ảnh 1Menlu Australia, Marise Payne (kanan) dan Menhan Peter Dutton pada Konsultasi 2+2 dengan sejawatnya dari Perancis (Foto: FB Marise Payne)

Pada pernyataan bersama setelah sidang tersebut, kedua pihak menegaskan hubungan kemitraan strategis antara dua negara sedang mendorong kawasan Indo-Pasifik yang terbuka dan inkluksif serta satu ketertiban dunia berdasarkan pada hukum untuk menjamin keamanan jangka panjang dan kemakmuran. Kedua pihak juga membahas peluang untuk memperkuat kerja sama pada saat melaksanakan visi Indo-Pasifik di masing-masing negara. Australia dan Perancis juga menyambut keinginan Uni Eropa dalam memperkuat partisipasi pada forum-forum regional sebagai satu mitra untuk memberikan sumbangsih pada kestabilan, keamanan, kemakmuran, dan perkembangan yang berkelanjutan.

Para Menlu dan Menhan Australia dan Perancis menyatakan kekhawatirannya yang mendalam terhadap situasi di Laut Timur, sekaligus memprotes kegiatan yang menimbulkan instabilitas serta tindakan paksaan yang mungkin meningkatkan ketegangan. Australia dan Perancis juga mengimbau semua pihak supaya menangani sengketa secara damai, sesuai  hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982; menegaskan arti penting kebebasan maritim dan penerbangan sesuai hukum internasional dan sepakat bekerja sama secara erat di bidang maritim di kawasan Indo-Pasifik.

Komentar

Yang lain