Australia memanggil Dubes Tiongkok untuk memprotes zona identifikasi pertahanan udara

          (VOVworld) – Pada Selasa (26 November), Kementerian Luar Negeri Australia memberitahukan bahwa telah memanggil Duta Besar Tiongkok di Banberra untuk menyatakan kecemasan Pemerintah Australia dan meminta kepada Beijing supaya menjelaskan keputusan menbentuk Zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di laut Hoatung. Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop menekankan bahwa waktu dan cara Tiongkok mengumumkan pembentukan ADIZ adalah “tidak sesuai pada latar belakang ketegangan di kawasan belakangan ini, dan akan tidak membantu apa-apa untuk kestabilan di kawasan”. Menlu Bishop menjunjukkan bahwa Australia menolak “semua tindakan sepihak dan bersifat memaksa quo guna mengubah status quo di laut Hoatung”.

Australia memanggil Dubes Tiongkok untuk memprotes zona identifikasi pertahanan udara  - ảnh 1
Menlu Australia, Julie Bishop
(Foto: vnexpress.net)


Dalam laporan pada 23 November tentang pembentukan ADIZ di laut Hoatung, Tiongkok menunjukkan ketentuan bahwa semua pesawat terbang lewat zona ini harus diberitahukan dulu tentang rencana missi penerbangan, mempertahankan perhubungan dalam proses penerbangan dan menaati pedoman yang diberikan fihak yang berwewenang Tiongkok. Laporan Tiongkok tersebut telah menerima reaksi keras dari Jepang dan Republik Korea. Tokyo menyatakan tidak menerima Zona ADIZ yang meliputi seluruh kepulauan yang dipersengketakan yang disebutkan oleh Jepang sebagai Senkaku dan disebutkan oleh Tiongkok sebagai Diaoju.

Sementara itu, Seoul menentang keputusan Tiongkok tersebut karena menganggap bahwa ADIZ meliputi satu kawasan yang besarnya 20km x 115 km di sebelah Barat pulau Jeju, Republik Korea. AS juga mengecam pembentukan ADIZ Tiongkok, menganggap ini sebagai gerak-gerak yang menimbulkan ketegangan di kawasan dan mengubah kepentingan AS serta sekutu-sekutunya./.

Komentar

Yang lain