(VOVworld) – Australia mendesak lagi kepada banyak negara Eropa supaya ikut serta dalam operasi serangan udara untuk menentang organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah dan Irak, menganggap ini sebagai langkah untuk menangani krisis migran yang semakin serius di benua ini.

Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Senin (31 Agustus), di Sydney, Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Julie Bishop memberitahukan bahwa lebih dari 40% jumlah orang yang sedang mengusahakan tempat pengungsi di Eropa berasal dari Suriah, oleh karena itu perlu ada satu front persatuan untuk mengalahkan organisasi-organisasi teroris yang memojokkan banyak orang ke dalam keadaan tunawisma.

Menlu Australia menekankan bahwa sampai sekarang kalau ada kira-kira 60 negara yang mendukung persekutuan pimpinan Amerika Serikat, tapi ada lagi banyak negara yang membantu serangan-serangan udara akan memberikan hasil-guna dalam mencegah IS. Sekarang, hanya tinggal sedikit negara Eropa, diantaranya ada Inggris dan Perancis yang ikut serta dalam persekutuan Barat dan negara-negara Arab dalam melakukan serangan udara terhadap IS.