(VOVworld) – Setelah langkah-langkah memperkuat kontrol perbatasan dan memaksakan taraf batas terbanyak tentang penerimaan penggungsi yang kontroversial, Rabu (30/3), Austria menyatakan terus memperketat semua syarat mempelajari surat permintaan pengungsian dan mempercepat pemecahan dokumen pengungsi di garis perbatasan untuk membatasi jumlah pengungsi yang masuk negara ini.

Kongkritnya, langkah ini akan diterapkan pada pertengahan Mei nanti untuk mencegah semua bahaya yang berpengaruh terhadap “ketrtiban dan keamanan” nasional. Di garis perbatasan, para pengungsi akan harus mengeluarkan alasan yang persuasif untuk tidak diusir. Kalau ditolak, mereka akan dipulangkan ke negara-negara yang dari situ mereka tiba di Austria, dalam pada itu, para orang yang merembes secara tidak sah akan dikembali ke garis perbatasan. Bersama dengan langkah ini, Austria akan juga memperkuat penjagaan kawasan perbatasan, khususnya, koridor Brenner yang berbatasan dengan Italia pada latar belakang sedang ada banyak orang yang menyeberangi Laut Tengah untuk masuk Italia setelah perjalanan Balkan ditutup.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Wakil juru bicara Pemerintah Jerman, Christiane Wirtz memberitahukan bahwa sekarang ini masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan untuk bisa resmi melaksanakan permufakatan Uni Eropa-Turki tentang pemulangan pengungsi ke Turki dari tanggal 4 April seperti yang direncanakan.