Baku tembak masih terus terjadi di Myanmar Utara
Ilustrasi.
(Foto:baodatviet.vn).
(VOVworld) – Menurut komunike pers, Komite Informasi dari Kantor penasehat Negara Myanmar, Senin (21/11), baku tembak antara pasukan-pasukan Pemerintah dan persekutuan tiga kelompok bersenjata etnis tetap terus terjadi di kota madya Muse, negara bagian Shan Utara, berbatasan dengan Tiongkok. Persekutuan ini meliputi Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA). Tentara Pembebasan Nasional Taaung (TNLA) dan Tentara Persekutuan Nasional Demokrasi Myanmar Kokang (MNDAA) dengan kira-kira 100 milisi yang telah melakukan serangan terhadap pos polisi Phansai dari bukit. Menurut sumber berita Pemerintah, ada 7 orang yang tewas, diantaranya ada tiga penduduk sipil dan 29 orang lain cedera . Polisi telah membasmi seorang milisi. Pada hari yang sama, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok memberitahukan bahwa Tiongkok telah mengirim utusan khusus ke Myanmar setelah seorang warga negara-nya tertembak oleh peluru sesat dalam semua baku tembak antara pasukan-pasukan Pemerintah Myanmar dengan kelompok-kelompok bersenjata. Kedutaan Besar Tiongkok telah memperingatkan warga negaranya di Myanmar supaya menjauhi kawasan-kawasan bentrokan.