Bangga akan Tujuh Puluh Tujuh Tahun Kemerdekaan Vietnam

(VOVWORLD) -77 tahun yang lalu, pada tanggal 2 September, di Lapangan Ba Dinh di Ibukota Hanoi, Presiden Ho Chi Minh telah membacakan Deklarasi Kemerdekaan yang melahirkan Repubik Demokratik Vietnam, negara buruh- ani yang pertama di Asia Tenggara (yang sekarang Republik Sosialis Vietnam).
Bangga akan Tujuh Puluh Tujuh Tahun Kemerdekaan Vietnam - ảnh 1Pada 2/9/1945, di lâpngan Ba Dinh, di Lapangan Ba Dinh di Ibukota Hanoi, Presiden Ho Chi Minh telah membacakan Deklarasi Kemerdekaan yang melahirkan Repubik Demokratik Vietnam (yang sekarang Republik Sosialis Vietnam) (Foto :baochinhphu.vn)

Sehubungan dengan peringatan HUT ke-77 Hari Nasional Republik Sosialis Vietnam, semua koran besar di Vietnam edisi  Jumat (2 September)  telah memuat di halaman mukanya banyak artikel yang isinya memuji arti sejarah event ini. Koran Nhan Dan, Organ Central Partai Komunis Vietnam, Suara dari Partai, Negara dan Rakyat Vietnam telah memuat editorial  dengan judul: Semangat Hari Kemerdekaan  yang menerangi jalan bagi kita maju untuk selama-lamanya.

Editorial itu menegaskan bahwa setelah 77 tahun berdirinya negara demokrasi rakyat, proses mempercepat pembangunan dan penyempurnaan negara hukum sosialis dewasa ini  terus mengejar tujuan- tujuan dasar revolusi lama pada tingkat yang baru. Itulah proses pembentukan dan pengoperasian prinsip-prinsip, karakteristik universal dan progresif dari Negara hukum yang modern yang berorientasi sosialis.

Dengan tema: “Deklarasi Kemerdekaan tahun 1945: Mengkristal dan selamanya bersinar nilai- nilai indah”, artikel yang dimuat di surat kabar Quan Doi Nhan Dan (Tentara Rakyat) menegaskan: Deklarasi Kemerdekaan menjadi tonggak sejarah  dari bangsa Vietnam, satu  literatur pendiri yang hebat, membawa rakyat Vietnam ke era baru- era kemerdekaan dan kebebasan.

77 tahun telah berlalu sejak lahirnya Republik Demokratik Vietnam, Vietnam yang damai, bersatu dan demokratis semakin mantap dalam usaha pembaruan, menegaskan posisinya di gelanggang internasional. .

Komentar

Yang lain