(VOVWORLD) - Hari ini, tanggal 15 Oktober, adalah peringatan 65 tahun Hari Tradisi Gabungan Asosiasi Pemuda Vietnam (15/10/1956-15/10/2021).
Forum “Pemuda, pelajar, mahasiswa melakukan start-up dan pembaruan kreatif” (Foto: baolongan.vn) |
Pada kesempatan ini, dalam jawaban interviu Radio Suara Vietnam, Ketua Gabungan Asosiasi Pemuda Vietnam, Nguyen Ngoc Luong, menegaskan bahwa mewarisi tradisi 65 tahun, kaum pemuda Vietnam selalu menjadi pelopor, siap mengambil pekerjaan di tempat-tempat yang mengalami kesulitan, dan front-front sesuai permintaan rakyat dan tanah air.
“Di tengah pandemi Covid-19, aktivitas yang pada intinya ialah gerakan “Aku Cintai Tanah Airku”, kekuatan pemuda selalu berjalan di depan dalam melakukan propaganda dan sosialisasi haluan dan garis politik Partai, kebijakan hukum negara, agar mereka sendiri dan rakyat melaksanakan dengan baik pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Pemuda juga telah menjadi pelopor dengan banyak gagasan baru dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 secara efektif. Organisasi-organisasi pemuda serta setiap pemuda siap datang ke episentrum wabah untuk mencegah, menanggulangi wabah, segera membawa kehidupan kembali ke situasi normal baru. Asosiasi juga telah berupaya menyosialisasikan sumber-sumber daya untuk memikirkan rakyat serta para pemuda dan anak-anak di seluruh negeri”.
Sehubungan dengan peringatan tersebut, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Provinsi Long An mengadakan forum dengan tema: “Pemuda, pelajar, mahasiswa melakukan start-up dan pembaruan kreatif”, mengadakan temu muhibah antarpemimpin muda yang adalah anggota Majelis Nasional angkatan XV, anggota Dewan Rakyat Provinsi Long An angkatan X, dengan pemuda dan anak-anak daerah.
Berbagi kesulitan dengan badan usaha yang terdampak pandemi Covid-19, Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kota Hai Phong telah membimbing dan membantu konektivitas dengan banyak pemuda, wirausaha, badan usaha muda di daerah. Di samping itu secara rutin mengupdate ketentuan tentang pencegahan dan penanggulangan wabah untuk mengorganisasikan aktivitas, secara bertahap memulihkan produksi dan bisnis dalam situasi normal baru.