Deputi PM Vuong Dinh Hue dan  Direktur Jenderal Bank Dunia, Ibu Kristalina Georgieva (Foto: VOV)

Dalam pertemuan-pertemuan itu, Deputi PM Vuong Dinh Hue menilai tinggi hasil yang telah dicapai pada pertemuan antara PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan Direktur Jenderal Bank Dunia, Kristalina Georgieva dan Direktur Jenderal IMF, Christine Lagarde di sela-sela Konferensi Kelompok perekonomian-perekonomian maju (G7) yang diperluas di Kanada. Deputi PM Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Bank Dunia dan IMF merupakan para mitra penting papan atas bagi Viet Nam, menilai tinggi semua bantuan yang diberikan Bank Dunia dan IMF terhadap usaha pengembangan sosial-ekonomi Vietnam selama ini, terutama dalam mengentas dari kemiskinan dan menghadapi perubahan iklim.

Pada pertemuan dengan Direktur Jenderal Bank Dunia, Kristalina Georgivea, Deputi PM Vuong Dinh Hue meminta kepada Bank Duni supaya terus mendukung dan membantu Viet Nam dalam perkembangan yang berkesinambungan, di antaranya memperkuat peranan Bank Dunia dalam kerjasama perkembangan di Subkawasan Sungai Mekong dan menjadi mitra perkembangan utama dalam mekanisme kerjasama segitiga perkembangan Kamboja-Laos-Viet Nam, menyambut baik rekomendasi yang diberikan Bank Dunia dalam mendorong investasi pada sumber daya manusia, khususnya pada latar belakang Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung sangat kuat sekarang ini.

Pada fihaknya, Ibu Georgieva memberitahukan bahwa Bank Dunia meminta kepada Viet Nam supaya mempelajari investasi di semua bidang demi perkembangan yang berkesinambungan seperti sumber daya manusia, perawatan kesehatan, penghadapan perubahan iklim, pengelolaan sumber air dan sebagainya.

Pada pertemuan dengan Wakil Direktur IMF, Mitsuhiro Furusawa, Deputi PM Vuong Dinh Hue menekankan: Viet Nam ingin terus menerima dukungan yang lebih kuat dari IMF terhadap haluan dan kebijakan Viet Nam; membantu, mendidik dan memberikan konsultasi kebijakan kepada Viet Nam pada waktu mendatang.