(VOVWORLD) - Eropa sedang menjadi pasar ekspor besar yang masih memiliki banyak potensi bagi badan-badan usaha Vietnam untuk memperluas pangsa pasar, khususnya kelompok-kelompok barang seperti barang tekstil dan produk tekstil, hasil perikanan, produk kayu. Akan tetapi untuk mendekati dan memanfaatkan pasar ini secara efektif, badan-badan usaha Vietnam perlu menguasai standar-standar kualitas dan teknis, serta mengejar tren konsumsi. Demikian isi yang dianalisis para pakar pada konferensi virtual “Mendekati pasar Eropa” yang diadakan oleh Pusat Promosi Dagang dan Investasi Kota Ho Chi Minh (ITPC) berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Perancis di Vietnam pada 7 Juli sore.

Nguyen Tuan, Wakil Direktur ITPC memberitahukan bahwa kerja sama perdagangan Vietnam-Eropa telah mencapai banyak hasil positif selama ini dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih kuat berkat dampak Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA).

Adam Koulaksezian, Direktur Kamar Dagang dan Industri Perancis di Vietnam (CCIFI) memberitahukan bahwa Vietnam sekarang merupakan mitra dagang yang besarnya nomor 15 bagi Uni Eropa dan merupakan mitra terbesar bagi Uni Eropa dalam ASEAN. Berlakunya Perjanjian EVFTA sejak Agustus 2020 telah menghapuskan rintangan tarif terhadap banyak produk ekspor Vietnam dan Uni Eropa. Hal ini menciptakan motivasi untuk mendorong peningkatan perdagangan bilateral. Aktivitas ekspor yang sedang berkembang dan diprakirakan akan terus tumbuh di waktu mendatang akan menjadi peluang besar bagi banyak cabang komoditas ekspor Vietnam.