Bantuan perkembangan dari Uni Eropa akan mengarah ke bidang instansi ketenaga-kerjaan
(VOVworld)- Sehubungan dengan kehadirannya dalam Konferensi Menteri tentang Tenaga Kerja dan Lapangan Kerja Asia-Eropa (ASEM) di Hanoi, pada Rabu, (24 Oktober), Deputi Menteri Tenaga Kerja dan Masalah Sosial dari Uni Eropa (EU), Koos Richelles telah melakukan pertemuan dengan kalangan pers untuk berbagi pandangan tentang situasi tenaga kerja dan sosial Uni Eropa serta masalah-masalah yang bersangkutan.
Konferensi tersebut
(Foto: vietnamplus.vn)
Dalam keterangannya kepada kalangan pers tentang program kerjasama perkembangan antara Uni Eropa dan Vietnam dalam Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Menyeluruh (PCA) yang baru saja ditandatangani, menurut itu, Uni Eropa berkomitmen terus memberikan bantuan perkembangan kepada Vietnam setelah tahun 2013, Deputi Menteri, Koos Richelles memberitahukan: tahun 2013 adalah tahun terakhir dalam program pemberian bantuan perkembangan Uni Eropa kepada Vietnam untuk tahap 2007-2013.
Uni Eropa sedang mempersiapkan program bantuan baru untuk tahap 2014-2020. Uni Eropa akan melakukan perbahasan secara ketat untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai oleh negara setempat dalam perkembangan sosial-ekonomi ketika menerima bantuan perkembangan resmi (ODA). Yang bersangkutan dengan pendidikan sumber daya manusia, Koos Richelles menyatakan bahwa Vietnam perlu memperhitungkan masalah ialah mengembangkan sistim pendidikan kejuruan kepada pekerja agar mereka bisa memenuhi teknik-teknik baru dalam proses kerja yang berjangka-panjang./.