Banyak negara Eropa berseru kepada Iran supaya mempertahankan permufakatan nuklir 2015

(VOVWORLD) - Para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman, pada Minggu (12/1), mengeluarkan pernyataan bersama yang berseru kepada Iran supaya menaati kembali secara penuh permufakatan nuklir 2015 dengan negara-negara adi kuasa di dunia dan mengekang adanya pelanggaran lagi.

Banyak negara Eropa berseru kepada Iran supaya mempertahankan permufakatan nuklir 2015 - ảnh 1Di dalam pabrik nuklir Fordow, Iran pada tanggal 6/11/2019 (Foto: AFP/VNA) 

Pada hari yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron setuju terus berupaya untuk menyelematkan permufakatan nuklir 2015 dengan Iran yang disebut Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA). Dua pemimpin ini juga berseru kepada semua pihak yang bersangkutan dengan eskalasi ketegangan terkini antara Iran dan Amerika Serikat (AS) supaya mengekang diri.

Pernyataan-pernyataan tersebut dikeluarkan pada saat Eropa sedang berupaya untuk menyelamatkan permufakatan nuklir bersejarah yang telah ditandatangani dengan Iran pada tahun 2015 yang mengalami kelemahan serius setelah AS secara sepihak menarik diri pada tahun 2018 dan kemudian Iran juga berangsur-angsur menolak komitmen-komitmennya, sekarang pada langkah kelima. Ketiga negara Eropa peserta permufakatan ini yaitu Inggris, Perancis dan Jerman menekankan komitmen menyelamatkan permufakatan tersebut, tanpa memperdulikan tekanan yang dilakukan Presiden AS, Donald Trump yang berseru kepada Eropa supaya mengikuti AS.

Komentar

Yang lain