Banyak negara memberikan apresiasi terhadap penyelesaian Perjanjian TPP

(VOVworld) - Segera setelah para Menteri Perdagangan dari 12 negara peserta perundingan mencapai permufakatan terakhir terhadap Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) setelah bertahun-tahun melakukan perundingan, banyak negara  telah menyambut baik peristiwa ini. Ketika berbicara kepada kalangan pers di Gedung Putih pada Senin (5 Oktober), Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menilai bahwa  permufakatan yang baru saja dicapai oleh negara-negara  tersebut menunjukkan “nilai-nilai Amerika Serikat” dan menempatkan tenaga kerja Amerika Serikat ke garis depan”. Kantor Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat (USTR) pada hari yang sama juga mengeluarkan pernyataan untuk membela TPP dan menyebut-nya sebagai “satu permufakatan komprehensif dan seimbang”, akan membantu meningkatkan patokan hidup dan mengurangi kelaparan dan kemiskinan. Menteri Perdagangan Kanada, Ed Fast menilai bahwa permufakatan tersebut “sunggung-sungguh bersifat transisi”, akan terus membantu pembentukan masa depan bagi banyak permufakatan dagang  bilateral lain pada abad ke-21 ini. Sementara itu, Menteri Perdagangan Selandia Baru, Tim Groser menekankan bahwa permufakatan terakhir yang baru saja tercapai mempunyai “makna yang amat penting dan memberikan banyak kepentingan kepada berbagai generasi rakyat di negara-negara peserta perundingan”.



Banyak negara memberikan apresiasi terhadap penyelesaian Perjanjian TPP - ảnh 1
Para wakil dari negara-negara peserta perjanjian TPP  ikut pada jumpa
pers  di Hawaii pada akhir pekan lalu.
(Foto: Reuters/baotintuc.vn)

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Chile, Heraldo Munoz menilai bahwa Perjanjian TPP merupakan permufakatan dagang yang berkaliber internasional, melampaui semua yang sampai sekarang belum dicapai pada perundingan Doha. Selain hal mendekati secara lebih baik barang-barang dagangan, Chile akan mendekati rangkaian nilai global,  perbelanjaan pemerintah dan berbagai  ragam jasa  yang balum pernah dicapai dalam  semua permufakatan perdangan bilateral dengan setiap negara anggota TPP.

Komentar

Yang lain